Rabu, 31 Desember 2008

Router menggunakan Windows 2000 dan atau Win dows 2003

Router menggunakan Windows Server 2000 atau Windows Server 2003

PC Router

Routing (Perutean) merupakan cara bagaimana suatu trafik atau lalu lintas dalam jaringan dapat menentukan lokasi tujuan dan cara tercepat menuju ke tujuan tersebut sesuai dengan alamat IP yang diberikan.
Perutean secara static dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
1. Default Gateway
2. Static Route
Penggunaan Default gateway dan static route tersebut diatas dapat kita perhatikan sesuai dengan kebutuhan kita pada saat mendesain suatu jaringan, apakah route yang dibuat agak kompleks atau sederhana.
Untuk desain route sederhana kemungkinan besar dapat digunakan dengan menggunakan default gateway. Tetapi seandainya kondisi jaringan sudah begitu kompleks dapat kita menggunakan routing static atau kedua-duanya secara kombinasi yakni menggunakan dafault gateway dan static route pada titik-titik tertentu.
I. Konfigurasi dan Aplikasi PC Router

PC Router adalah Personal Computer (PC) yang digunakan sebagai Router (routing) biasanya yang digunakan adalah PC – Multihomed yaitu Komputer yang memiliki lebih dari 1 NIC ( Network Interface Card).
A. Kebutuhan
Kebutuhan yang diperlukan dalam mendesain jaringan dengan PC Route adalah :
1. Komputer (Pada kasus ini menggunakan Komputer dengan Teknologi Pentium 4 dengan Sistem Operasi Windows 2000 Server atau 2003 Server)
2. Kartu Jaringan (NIC) 2 buah atau lebih
3. Kabel jaringan
4. Switch

B. Konfigurasi PC Router
B.1. Dengan Default Gateway
Konfigurasi PC Router dengan default gateway ini sangat mudah dapat kita lakukan dengan :
1. Siapkan 2 buah komputer yang memiliki 2 buah NIC yang ada di dalamnya dan menggunakan system Operasi Windows 2000 atau 2003 server (PC – Multihomed)
2. Siapkan juga 3 buah komputer sebagai klien dari PC Router dengan spesifikasi terserah anda (Windows 98, Me, 2000, atau XP)
3. Konfigurasikan jaringan anda seperti gambar dibawah ini
Mekanisme pencarian tujuan dari gambar diatas adalah :

Untuk mekanisme tujuan dari komputer A ke komputer C, pertama sekali komputer A akan menanyakan alamat IP yang dituju ke PC Router 1 melalui gateway 192.168.10.1 karena rute yang diberikan oleh komputer A adalah ke gateway 192.168.10.1 yang merupakan alamat IP NIC 1 pada PC Router 1. Kemudian PC Router 1 akan memeriksa pada table routing yang dimiliki oleh PC Router.

Setelah memeriksa pada table routing yang dimiliki oleh PC Router 1 dan ternyata tidak dimiliki olehnya, maka rounting akan diarahkan menggunakan default gateway yang dimiliki oleh PC Router 1 ke PC Router 2 melalui gateway 128.10.1.2. PC Router 2 akan memeriksa table routing yang dimilikinya,
Pada pengecekan table routing yang ada di PC Router 2 ditemukan network address dengan IP 10.0.0.0 yang sesuai dengan network address IP tujuan yaitu 10.10.10.100 (komputer C). Maka mekanisme pencarian IP address telah selesai.

4. Setelah komputer diset sedemikian rupa sesuai dengan gambar, maka langkah selanjutnya pada PC Router konfigurasikan IP Address seperti gambar dibawah ini.















Karena setiap PC Router memiliki 2 buah NIC maka LAN Properties yang terlihat diatas hanya untuk 2 NIC pada PC Router 1 dan 2 yang terhubung ke jaringan 192.168.1.0.

5. Kemudian jalankan service routing yang ada pada administration tool pada Windows 2000 server atau Windows 2003 server. Dengan langkah-langkah sebagai berikut :

a. Pada Windows 2003 buka Start à Program Administrative Tools à Routing and Remote Access














b. Klik Next dan pilih “Custom Configuration”















c. Klik next dan ceklist “LAN Routing” terdapat banyak pilihan yang bias kita buat disana. Tapi untuk konfigurasi dasar ini kita akan konsentrasi pada LAN Roouting terlebih dahulu.











d. Setelah memilih LAN Routing, maka selesai sudah konfigurasi Remote Access dan Routing untuk tahap awal.

e. Buka windows “Routing and Remote Access”.

f. Aktifkan Routing dan Remote Access dengan cara mengklik kanan Server dan klik “Configure and Enable Routing and Remote Access”



g. Beginilah windows Routing jika sudah aktif, pada label dekat tulisan server akan berwrna hijau


h. Konfigurasi selesai dan PC Router sudah siap digunakan

Setting IP Address hanya dengan 1 NIC untuk konfigurasi PC-Router
Pada awalnya kita sudah memiliki pemikiran bahwa PC yang dapat digunakan sebagai PC Router adalah Personal Computer yang memiliki lebih dari 1 NIC. Pemikiran untuk menggunakan hanya 1 NIC adalah bahwasanya Perangkat Router sesungguhnya (red : yang bukan PC) itu hanya memiliki 1 NIC. Setelah dilakukan percobaan dengan menggunakan hanya 1 NIC .pada PC Router efektif penggunaan IP Address untuk 1 NIC adalah sekitar 5 IP Address.
a. Setting IP address dengan 1 NIC.
b. Klik “Advanced” akan muncul windows seperti gambar 24, kemudian klik “add” untuk menambah IP address.


c. Setelah ditambahkan akan, maka akan muncul seperti gambar dibawah ini


d. Setelah IP address dikonfigurasikan maka akan muncul pada Windows Routing dan Remote Access

e. Untuk melihat table routing bisa dilihat seperti gambar dibawah ini, klik kanan pada Static Route dan pilih “Show IP Routing Table”

f. Setelah Routing aktif, maka PC Router sudah berfungsi sebagai router dan sudah dapat digunakan.













6. Konfigurasi Komputer Klien yaitu komputer 1,2, dan 3 sesuai dengan IP Address yang tertera pada desain gambar jaringan yang ada diatas.

7. Selasai dan silahkan dicoba PC Router anda

B.2. Dengan Static Route
Konfigurasi PC Router dengan menggunakan Static Route sedikit memerlukan kejelian kita sebagai administrator jaringan untuk menentukan penggunaan Static Route pada PC Router. Langkah-langkah konfigurasi PC Router dengan menggunakan Static Route adalah sebagai berikut :
1. Siapkan 2 buah komputer yang memiliki 2 buah NIC yang ada di dalamnya dan menggunakan system Operasi Windows 2000 atau 2003 server (PC – Multihomed)
2. Siapkan juga 3 buah komputer sebagai klien dari PC Router dengan spesifikasi terserah anda (Windows 98, Me, 2000, atau XP)
3. Penambahan static route pada PC router adalah dengan menggunakan perintah :
C:/>route add [net_id] netmask [netmask sesuai dengan net_id] [interface/gateway]

Contoh :
C:/>route add 128.10.0.0 netmask 255.255.0.0 128.10.1.1

4. Konfigurasikan jaringan anda seperti gambar dibawah ini,

Mekanisme pencarian tujuan dari gambar diatas adalah :

Pada konfigurasi PC Router sesuai dengan gambar diatas kita akan menggunakan static route murni maksudnya adalah pada konfigurasi kali ini tidak menggunakan default gateway sedikitpun.

a. Untuk PC Router 1 harus ditambahkan static route sebanyak 2 yaitu :
C:/> route add 128.10.0.0 netmask 255.255.0.0 128.10.1.1
C:/> route add 10.0.0.0 netmask 255.0.0.0 128.10.1.2
Maksud dari penambahan 2 static route diatas adalah agar trafik data yang bergerak pada jaringan 192.168.10.0 dapat mengenal jaringan 128.10.0.0 dan 10.0.0.0

b. Untuk PC Router 2 harus ditambahkan static route juga sebanyak 2 yaitu :
C:/> route add 128.10.0.0 netmask 255.255.0.0 128.10.1.2
C:/> route add 192.168.10.0 netmask 255.255.255.0 128.10.1.1
Maksud dari penambahan 2 static route diatas adalah agar trafik data yang bergerak pada jaringan 10.0.0.0 dapat mengenal jaringan 128.10.0.0 dan 192.168.10.0

c. Kedua PC Router menggunakan konfigurasi PC Router dimaksudkan agar siklus trafik maju mundur dapat berlangsung.

5. Lakukan langkah-langkah seperti langkah no. 4 sampai dengan 7 sesuai dengan langkah konfigurasi PC Router menggunakan Default Gateway.
6. Coba perhatikan Tabel Routing setelah diberikan static Route pada PC Router dengan mengetikkan :
C:/> route print

B.3. Kombinasi Default Gateway dan Static Route
Penggunaan kombinasi Konfigurasi PC Route dengan default gateway dan static route ini diterapkan pada jaringan yang sudah sedikit kompleks. Kerumitan desain jaringan yang dihadapi sehingga dibutuhkannya kombinasi konfigurasi ini adalah terjadinya proses looping pada jaringan.



Perhatikan Mekanisme Looping. Berpedoman dengan mekanisme routing default gateway yang sudah dicoba sebelumnya, kita akan mendapatkan pada PC Router B dan C akan mengalami proses looping karena jaringan 128.4.0.0 tidak mengenal jaringan 128.1.0.0 karena kalau dengan menggunakan default gateway saja tabel routingnya tidak mengenal adanya jaringan 128.1.0.0. Maka pada Router B akan ditambahkan static route :
C:/> route add 128.1.0.0 netmask 255.255.0.0 128.2.0.1

Penutup

Kesimpulan :
1. PC Router digunakan sebagai media atau peralatan pengganti dari penggunaan Router yang harganya cukup mahal.

2. PC Router merupakan PC Multihomed yang terdiri dari 2 NIC atau lebih, tetapi dengan perkembangan pengetahuan saat ini kita bisa menggunakan PC Router dengan hanya memiliki 1 NIC dengan penambahan IP address pada TCP/IP properties.

3. Gunakan Operating system Server à Windows Server 2000 atau 2003 Server, karena didalamnya dilengkapi dengan service Routing dan Remote Access untuk memfungsikan PC menjadi router dengan fasilitas Routing-nya.

4. Aplikasi PC Router dapat dilakukan dengan menggunakan Default gateway atau static Route atau kedua-duanya sekali jika jaringan sudah semakin kompleks.

5. Routing yang digunakan adalah routing statik

6. Routing table digunakan sebagai pedoman untuk mengetahui sampai sejauh mana routing yang dilakukan oleh PC Router tersebut

Cloning PC dengan Citrix

Membuat PC Clonning Menggunakan Citrix Metaframe 1.8

Pokok Bahasan
1. Spesifikasi computer
2. Proses Instalasi Windows 2000 Server
3. Proses Instalasi Citrix 1.8
4. Test Koneksi Client

1. Spesifikasi komputer
Untuk mengintal Microsoft Windows 2000 Server diperlukan beberapa persyaratan
teknis yang cukup lumayan. Dengan menggunakan komputer rakitan pun kita bisa
menggunakan sebagai server dengan operating system windows 2000 server tetapi tentu
saja persyaratannya tetap harus terpenuhi.

1.1.Processor
Microsoft windows 2000 datang dengan segala kehandalan dan kematanganya. Berbagai feature dan fasilitas baru hadir disana sini. Icon yang cantik fasilitas plug dan play semakin sempurna menjadikan microsoft windows 2000 server semakin layak disebut operating system masa depan. Namun demikian,operating sytem ini sangat rakus memori dan ruang (space)hardisk.
Microsoft windows 2000 server bisa berjalan dengan baik dan sempurna apabila
dipasang pada komputer dengan processor pentium I I atau pentium I I I.

1.2.Memori

Apabila akan menginstalasi microsoft windows 2000 server sebaiknya memasang
memori atau RAM 128 Mbyte. Bahkan jika komputer server anda benar-benar
dijadikan tumpuan dari komputer lain (Client Server), maka sebaiknya anda memasang
memori diatas 256 MB atau lebih. Apalagi apabila anda akan menfaatkan kecanggihan
terminal service, maka memori atau RAM 265 Mbyte adalah yang paling standart. oleh
karena itu dengan memasang RAM 128 Mbyte pada PC Pentium I I 450 Mhz adalah
kebutuhan minimal untuk sebuah server. Namun demikian, dalam keadaan terpaksa
memori 64 MB pada PC bermesin Pentium 166 Mhz, windows 2000 server masih
memungkinkan.Tetapi tentu saja jalanya seperti kura-kura atau seperti cacing kepanasan.

1.3.Hardisk

Microsoft windows 2000 server selain rakus memor,dia juga membutuhkan hardisk
(ruangan) yang cukup besar kapasitasnya. Microsoft Windows 2000 server akan aman
apabila dipasang di komputer bermesin pentium I I ke atas, RAM minimal 128 MB dan
ruang atau space hardisk 8.0 Gbyte. Bahkan disarankan sebaiknya menggunakan

hardisk jenis SCSI diatas 10 Gbyte. Tanpa itu mustahil anda bisa menikmati kecanggihan terminal service dan fasilitas lain yang dimiliki Microsoft Windows 2000 Server.

1.4.CD-ROM Drive
CD-ROM Drive merupakan persyaratan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.Tanpa
CDROM Drive anda akan kesulitan untuk menginstalasi Windows 2000 semuanya tersimpan pada CD-ROM. Jika komputer yang akan digunakan tidak dilengkapi dengan CD-ROM Drive, maka untuk menginstalasi Microsoft Windows 2000 terpaksa anda harus mencari pinjaman.
Karena tidak mungkin anda bisa menginstalasi Microsoft Windows 2000 Server di
komputer tanpa di lengkap degan CD-ROM Drive.


1.5.VGA Card

Untuk menghasilkan tampilan sempurna Microsoft Windows 200 Server di
rekomendasikan agar menggunakan kartu grafik diatas 4 Mbyte. Bahkan jika mungkin
katu grafik generasi terbaru yang sudah bertekhnologi AGP. kalaupun terpaksa, anda
masih mungkin menggunakan kartu grafik PCI dengan memory 1 Mbyte. Tetapi
sangat dianjurakan menggunakan kartu grafik (VGA card) diatas 4 Mbyte. Microsoft Windows 2000 Server akan terlihat cantik ketika dipasang pada komputer Pentium I I I 733 MHz , Ram 512 Mbyte, Hardisk SCSI 9.1 Gbyte dengan kartu VGA AGP 32
Mbyte. Semua kebutuhan akan terpenuhi dengan baik, yang berhubungan dengan terminal servis, Web Server dan ICS (Internet Connection Sharing) yang terkenal canggih.

1.6 Monitor

Monitor yang beredar saat ini umumnya sudah beresolusi tinggi. Sehingga bagi
siapapun yang memiliki komputer dengan monitor SVGA atau VGA tidak akan kesulitan untuk memasang windows 2000 server. Semakin tinggi resolusi monitor yang digunakan akan semakin baik.
Pengunaan monitor yang canggih harus ditunjang dengan kartu grafik (VGA Card)

yang baik pula. Karena tanpa itu mustahil akan mendapatkan canggih media player yang disediakan Microsoft Windows 2000 Server. Oleh karena itu, sebelum memutuskan mengganti monitor beresolusi tinggi perhitungkan kartu grafik yang digunakan.Walaupun demikian,jika monitor yang anda gunakan masih tergolong generasi lama, Anda tetap bisa menggunakan Microsoft Windows 2000 Server tanpa hambatan apapun. Hanya tampilannya kurang sempurna. Tetapi semua fasilitas yang ada di Microsoft Windows 2000 tetap masih bisa dimanfaatkan dengan jika kebutuhan lainnya terpenuhi.

1.7.Kartu jaringan (NIC)
Kartu jaringan atau NIC (Network Interface Card) adalah kebutuhan utama dari
Windows 2000 Server. Tanpa memasang kartu jaringan (NIC) mustahil Windows 2000 Server bisa digunakan dengan baik, terutama Active Directory. Active Directory hanya bisa diinstalasi apabila dikomputer anda sudah terpasang kartu jaringan atau NIC. Apabila anda akan memasang kartu jaringan sebaiknya menggunakan yang
direkomendasikan Microsoft Windows 2000 Server, Misalnya 3COM, D-Link, dan
sebagainya. Saya biasanya menggunakan 3COM, tetapi dalam keadaan terpaksa bisa
juga menggunakan kartu jaringan merk lain. Saya ketika menulis buku ini menggunakan DLink dan tidak ada masalah. Kedua hardware sudah teruji dan secara otomatis akan dikenali oleh komputer anda pada saat Windows 2000 Server diinstalasi. Jika kartu jaringan ini tidak terpasang atau tidak ditemukan pada saat instalasi, anda akan kesulitan untuk menginstalasi Active Directory. Untuk itu kartu jaringan harus terpasang sebelum menginstalasi Windows 2000 Server. Namun demikian tidak berarti Windows 2000 Server tidak bisa digunakan tanpa NIC, melainkan tidak akan maksimal saja

2. Proses instalasi
Untuk menginstal Windows 2000 Server langkah pertama siapkan BIOS anda dengan
mode boot devicenya ke CD-ROM sehingga kita dengan mudah mengistalnya lewat CDROM
syaratnya, CD-ROM-nya harus mendukung bootable CD.
Untuk mempermudah proses instalasi nantinya gunakanlah mode standart instalation.
Dan fasilitas-fasilitas yang kita perlukan akan kita instalasi setelah instalasi Windows
selesai.

2.1 Instalasi Windows lewat CD
􀂾 Siapkan BIOS dan CD windwos 2000 server
􀂾 Reboot komputer anda
􀂾 Setelah jendela instalasi tampil Next, Next, Next, sampe selesai
􀂾 Setelah jendela instalasi akhir tampil klik Finish untuk rebbot
Setelah anda selesai dengan instalasi windows anda, pastikan semua driver device VGA,
NIC, komputer anda berjalan dengan baik, karena jika kedua device itu tidak berjalan
dengan baik anda tidak akan bisa menginstal citrix.

2.2 Instalasi Terminal Server Service
Service ini termasuk dalam kategori mutlak untuk mengintal citrix, ada 2 service yang
dibutuhkan untuk menjalankan cirix di windows 2000 server, Terminal Service dan Terminal Service Licencing.
􀂾 Klik Start, Setting, Control Panel, Add/Remove Programs
􀂾 Setelah muncul jendela Add/Remove Programs klik Add/Remove WindowsComponent




Gambar 1 – Instalisasi Terminal Server Service



Setelah muncul jendela Terminal Service Setup yang ke-2 jangan lupa pilih opsi yang
Aplication Server Mode, opsi ini sangat fatal jika anda melewatkannya, kerena jika opsi
ini tidak anda aktifkan maka hannya Administrator yang dapat login di komputer client.
Apabila instalisasi Terminal Service Setup telah selesai klik Finish untuk konfermasi akhir

2.3 Instalisasi protokol NIC
Jika semua device driver dan serveice sudah terinstal dengan baik, lanjutkan dengan
instalisasi protokol NIC yang mutlak harus diinstal.
􀂾 Klik Start, Setting, Control Panel, Network and Dial-up Connections
􀂾 Klik kanan tepat di Local Area Connection
􀂾 Pilih dan Klik Propertis – setelah itu akan muncul jendela Local Area Connection propertis.
􀂾 Klik Instal, Protocol – untuk mengintal protokol yang di perlukan





Penting :
Protokol yang harus di instal agar dapat menjalankan citrix :
1. DLC Protocol
2. NWLink NetBIOS
3. NWLink IPX/SPX/NetBIOS Compitible Tranport Protocol
4. Internet Protocol (TCP/IP)
Kempat protokol ini wajid diinstal jika anda menginginkan citrix berjalan dengan baik di
windows 2000 server.

3. Proses Instalasi Citrix 1.8
Untuk menginstal Citrix 1.8 pastikan semua prosedur diatas berjalan dengan baik dan
benar, apabila semua sudah berjalan dengan benar marilah kita mulai menginstal citrix.
􀂾 Tentukan dahulu letak source file dari citrix yang akan instal
􀂾 Klik file AutoRun

􀂾 Klik Meta Frame Setup
Lanjutkan semua proses instalasi dengan Next, I Agree, Yes, dan Finish, dan
pastikan setiap konfermasi telah anda lewati dengan benar.

Setelah selesai dengan instalasi citrix meta frame 1.8 lanjutkan dengan instalasi
service pack 3 untuk citrix.
3.1 Instalisasi Service Pack
Sebelum anda menginstal service pack citrix 1.8 pastikan meng-extrac dengan benar
serta jangan lupa meletakan file hasil extrac ditempat yang benar.
􀂾 Klik file dengan nama SP3_MF18W2K
Letakan file hasil extrac di tempat yang tepat, setelah proses extrac selesai jalankan filesetup


Letakan file hasil extrac di tempat yang tepat, setelah proses extrac selesai jalankan file
setup.




Lanjutkan semua proses instalasi dengan Next, I Agree, Yes, dan Finish, dan
pastikan setiap konfermasi telah anda lewati dengan benar.
Setelah proses instalasi citrix service pack 3 selesai maka lanjutan dengan dengan
konfigurasi lincency untuk meta frame 1.8

3.2 Instalisasi Licency Citrix
Pastikan dahulu letak file crack yang akan anda gunakan dalah hal ini kita akan menggunakan file CitrixLM
􀂾 Klik file dengan nama CitrixLM


􀂾 Klik Add untuk memasukan citrix license – kemudian tentukan jumlah user
yang akan terkoneksi ke server.
Ada empat license yang harus di masukan sbb :
1. MetaFrame 1.8 for Win2000 NFR
2. Citrix User License Pack
3. MetaFrame 1.8 for Feature Release 1
4. MetaFrame 1.8 for Feature Release 1 - update
􀂾 Setelah ke-empat license telah dimasukan, kemudian klik Activate untuk
aktivasi setiap license.
Setelah semua proses diatas selesai dengan baik, maka anda telah selesai menginstal
citrix 1.8, yang kurang hanya mengetesnya di komputer client dan dalam hal ini kita bisa
mencobannya di komputer server carannya :
􀂾 Klik icon Citrix Program Neighborhood yang ada di desktop





􀂾 Klik ICA Connection untuk membuat coneksi kemudian lanjutkan seperti gambar di bawah.




* Klik Next, Next, Next – sampai ada tampilan seperti di bawah


􀂾 Kemudian lanjutkan klik Next sampai konfermasi akhir
Setelah anda selesai membuat koneksi dengan Citrix Program Neighborhood maka akantampil icon baru seperti di gambar bawah yang namannya 123, Double klik icon tersebutuntuk membuat koneksi.


Keberhasilan anda dalam membuat koneksi akan terbukti jika proses diatas berhasil dan
selanjutnya akan muncul login windows 2000 server seperti gambar dibawah.





􀂾 Masukan Username dan password anda kemudian klik OK. Apabila anda sudah dapat login kedalam windows 2000 server maka seluruh prosesinstalasi Windows 2000 server dan citrix 1.8 selesai sudah. Memang butuh ketelitian dankesabaran yang tinggi utuk meraih kesuksesan

3.3 Membuat Diskboot.

Diskboot biasannya di perlukan jika client yang digunakan tidak menggunakan HardDisk atau hanya memiliki HD kecil. Seperti biasa sebelum membuat diskboot siapkan satu disket kosong yang telah di formatdengan system, dan yang perlu diingat dalam melakukan format harus menggunakan Dos

Mode :

C:\>format a:/s

Setelah disket yang telah diformat system siap, pastikan letak file pembuat disket ICASETUP. Agar dapat membuat client conact ke server siapkan disket driver NIC client yangtersedia disaat anda membeli NIC tersebut. Kemudian cari file NET.CFG biasannyadriver coneksi NIC client berdampingan dengan file NET.CFG, perlu diingat bahwasetiap NIC mempunyai driver yang berbeda, tergantung merk dan jenis NIC-nya. Jikaanda kurang jelas silahkan membaca petunjuk instalasi disket client pada programICASETUP. Jika semua sudah siap marilah kita membuat disket instalasi client.

􀂾 Double klik icon ICASETUP

Silahkan membaca petunjuk untuk memastikan semuanya berjalan dengan lancar, jika anda sudah yakin memulailah dengan menekan sebarang tombol.

􀂾 Setelah anda menemukan file driver NIC anda isi menu konfermasi dengan lengkap seperti di bawah ini kemudian tekan ENTER dan tunggu kuranglebih2 menit untuk membuat disket boot ini.

Apabila pembutan disket telah selesai maka langkah selanjutnya anda tinggal mereboot
komputer client dan mencoba mem-booting client tersebut lewat disket.

Catatan Teknis
1. Perlu dicatat client yang memiliki VGA card 1 Mb hannya bisa menampilkan
maximal 256 color untuk tampilan di cllient.
2. Jika anda mempunyai HD berukuran kecil, anda tinggal mengcopy isi disketboot
tadi ke HD anda.
3. HD bad sector-pun dapat digunakan dengan catatan masih bisa dipakai.







Membuat Web Server menggunakan Windows 2000 Server

Membuat Web Server menggunakan Windows 2000 Server


A. Pembahasan

1. Prinsip kerja program web server

Prinsip kerja program web server adalah memberikan informasi yang diminta oleh komputer client dan melayani setiap permintaan yang datang dari manapun. Informasi akan dikirimkan oleh komputer server lalu akan diterima dan dibaca oleh komputer client melalui program browser. Urutan kerja web server adalah sbb :
- Komputer client mengetikan alamat komputer server missal, www.movingcel.com dari program browser,
Alamat Web
- Komputer server www.movingcel.com akan memberikan informasi berupa halaman utama atau index.html
yang akan dibaca dari komputer client.
- Komputer client memilih informasi yang diinginkan dengan menekan tombol link, misalnya pilihan harga,
sehingga server akan memberikan tampilaninformasi yang diminta client.
- Komputer Server kemudian mengirimkan informasi yang di inginkan oleh client sehingga muncul dan dibaca di
komputer client. Informasinya berupa daftar harga untuk tiap jenis voucer dan nominalnya,.

2. Langkah – langkah konfigurasi web Server

a. Mendefinisikan Web Site

1. Jalankan program Internet Service Manager yang telah terinstal di komputer server dengan cara klik
tombol Star > Program > Administrative Tools > Internet Service Manager.
2. Dari tampilan program IIS, kemudian buat sebuah web site dengan langkah klik tombol action hingga muncul menu, lalu pilih New >>Web Site,
3. Kemudian muncul ucapan selamat datang pada program panduan (wizard) untuk membuat web site , lalu pilih tombol Next hingga muncul tampilan.Untuk bagian description isi nama web site yang
akan kita buat, misalnya : movingcel.com lalu pilih next :
4. Selanjutnya pilih tombol next, hingga muncul tampilan menu untuk pemilihan IP Address dan nomor port untuk web site,
5. Pada langkah berikutnya pilih tombol Next, hingga muncul menu untuk memilih lokasi direktori tempat menyimpan data data web site.dengan Lokasi direktori data web site di c:\inepub\wwwroot
6. Berikutnya pilih tombol Next, hingga muncul tampilan pengaturan hak akses web seperti . Pilih dengan memberi tanda centang. Saat ini kita pilih read, run script, excekute dan browse.
7. Selanjutnya pilih tombol Next, hingga muncul konfirmasi bahwa proses pembuatan web site secara terpandu sudah selesai, lalu tekan tombol finish untuk mengakhirinya
8. Setelah menekan tombol finish, maka akan kelihatan pada program IIS akan muncul nama web site yang dibuat dengan sejumlah file dan direktori yang ada.


Mengkonfigurasi Server Extensions

Setelah pendefinisian web site selesai, maka dilanjutkan dengan pengaturan konfigurasi server extension.
Dengan langkah sebagai berikut :
1. Dari menu IIS, kemudian pilih dan klik tombol action >> All Tasks >> Configure Server Extension, hingga muncul tampilan Pengaturan server extension di IIS
2. Kemudian muncul tampilan selamat datang pada program server extension configurations,
3. Kemudian pilih Next, hingga muncul tampilan pembuatan kelompok windows seperti tampak
4. Pilih Next, hingga muncul menu pemilihan administrator sebagai orang yang punya hak pengelolaan web site,
5. Pilih Next, sehingga akan muncul tampilan untuk pengisian email server . Pada dialog ini kita pilih No, I’ll do it latter. Hal ini karena pada Windows 2000 server belum dilengkapi dengan program mail server. Sehingga untuk penggunaan email, perlu bantuan program yang lain.
6. Selanjutnya kita pilih Next, hingga muncul tampilan finish yang menginformasikan bahwa kegiatan konfigurasi server extension sudah selesai,

3. Mengkonfigurasi DNS (Domain Name Sytem ) Server

DNS merupakan suatu protocol yang berfungsi untuk menjembatani antara alamat jaringan dalam bentuk IP addres yang berupa angka – angka menjadi kata – kata yang mudah di ingat dan dapat menjadi identitas dari suatu lembaga. Dalam konfigurasi DNS Server ini terdiri dari dua kelompok, yaitu :

A. Mendefinisikan New Zone

1. Jalankan program DNS dengan cara pilih tombol Start >> Program >> Administrativ Tools >> DNS,
2. Buat New Zone dengan cara klik Action lalu pilih New,
3. Sehingga akan muncul tampilan ucapan selamat datang dalam pembuatan new zone seperti(New Zone Wizard)
4. Pilih Next, hingga muncul tampilan pemilihan zone type lalu pilih standard primary
5. Pilih Next, hingga muncul tampilan pengisian nama zone yang mau dibuat. Ketik movingcel.com,
6. Pilih Next, hingga akan tampil nama file movingcel.com.dns sebagai tanda telah berhasil pembuatan zone baru movingcel.com,
7. Pilih Next, sehingga akan muncul informasi bahwa pembuatan zone baru secara terpandu telah selesai, lalu tekan tombol finish untuk mengakhiri proses pembuatan zone movingcel.com,
8. Setelah tombol finish ditekan, maka akan tampil jendela zone yang sudah dibuat movingcel.com

B. Mendefinisikan New Host

Dalam pendefinisian new host ini dimaksudkan agar alamat web menjadi komplit dari yang movingcel.com menjadi www.movingcel.com. Langkah langkah pembuatan new host adalah sebagai berikut :
1. Dari tampilan DNS kemudian cari nama web site yang sudah dibuat dalam zone create,
2. Dari tampilan DNS kemudian pilih tombol action atau pilih movingcel.com kemudian klik kanan hingga muncul menu pop up, lalu klik new host.
3. Pilihan pembuatan new host akan memunculkan menu new host seperti pada gambar 33.a lalu kit isi name : www dan ip address : 219.200.20.231f hx dmiyrl
4. Lalu pilih tombol Add Host lalu tekan tombol Done, sehingga jika proses pembuatan berhasil akanmuncul tampilan yang memberikan informasi bahwa pembuatan new host telah sukses,
5. Kemudian muncul tampilan lanjutan pembuatan new host
6. Dengan menekan tombol done, maka akan muncul menu DNS dengan tambahan www pada
bagian forward zone movingcel.com,

4. Melakukan pengaturan property web site

Pengaturan ini dimaksudkan agar setiap kita mengakses web site dengan mengetikan alamat
www.movingcel.com pada address bar program browser (internet explorer) maka server akan
mengarahkan kita untuk membuka file index.html sebagai halaman utama web site tersebut. Langkah pengaturan web site sebagai berikut:
1. Masih dari program IIS, kemudian pilih nama web site yang ada : movingcel.com lalu pilih tombol action, hingga muncul menu pop up lalu klik tombol properties .
2. Pemilihan menu properties pada movingcel.com akan memunculkan dialog properties.
3. Pilih tab Documents untuk pembuatan file index.html dengan cara pilih tombol add lalu ketik nama file : inde.html pada kotak isian.
4. Pembuatan file index.html sudah berhasil, tampak pada gambar dengan posisi masih dibawah, sehingga perlu digeser keatas dengan menekan tombol naik di sebelah kiri nama file hingga berada paling atas seperti gambar .
5. Proses pengaturan web site : movingcel.com sudah selesai, lalu tekan tombol ok maka web site sudah dapat di jalankan dengan cara membuka program browser (internet explorer) dari komputer server dan komputer yang lain, lalu pada bagian address bar ketik : http://www.movingcel.com Jika mampu program browser mampu menampilkan halaman index.html, maka proses konfigurasi web server (IIS) dan DNS server telah berhasil. Jika belum maka ulangi langkah- langkah tersebut diatas dengan teliti dan hati – hati.

Kesimpulan

Dengan adanya program IIS sebagai web server, menjadikan Windows 2000 server dapat dijadikan web server yang dapat digunakan pada jaringan local (LAN) maupun jaringan dunia (internet). Sedangkan DNS Server mempunyai kemampuan untuk mengubah alamat yang berupa angka – angka IP addres yakni : 219.200.20.231 menjadi kata – kata yang mudah diingat, yakni : www.movingcel.com . Dengan demikian adanya kombinasi antara IIS dan DNS kita dapat menjadikan suatu komputer sebagai web server yang dapat digunakan untuk berbagai kepentingan, baik untuk pendidikan, administrasi pemerintahan maupun kegiatan bisnis yang bersifat local atau internasional.

RT/RW NET

RT/RW NET

1. PENDAHULUAN


RT/RW Net adalah suatu konsep dimana beberapa komputer dalam suaut perumahan atau blok dapat saling berhubungan dan dapat berbagi data serta informasi. Konsep lain dari RT/RW Net adalah memberdayakan pemakain internet dimana fasilitas internet tersedia selama 24 jam sehari selama sebulan dimana biaya yang akan dikeluarkan akan murah karena semua biaya yang timbul mulai dari biaya pembangunan infrastruktur, operasional dan biaya langganan akan ditanggung bersama.
Konsep RT-RW-Net sebetulnya sama dengan konsep Warnet, pemilik warnet akan membeli atau menyewa pulsa atau bandwith dari penyedia internet / ISP (Internet Service Provider) misalkan Telkom, CBN atau Indonet, lalu dijual kembali ke pelanggan yang datang menyewa komputer untuk bermain internet baik untuk membuka Email, Chating, Browsing, Main Game dll.
Apakah RT/RW Net ini Murah ? Jawabanya adalah iya. Mari kita ambil contoh dengan menyewa komputer di Warnet dengan Rp.3.500 /jam. Asumsikan kita menyewa selama 4 jam perhari maka biaya yang akan dikeluarkan selama sebulan adalah Rp. 420.000. Bandingkan dengan RT/RW net ini dengan asumsi kita berlangganan Speedy untuk besaran bandwith 384 Kb yang harganya Rp. 750.000 perbulan. Maka jika jumlah warga yang bergabung misalkan 10 orang maka sebulan warga hanya akan membayar kurang lebih 75.000. Biaya tersebut termasuk sangat murah karena pelanggan akan bebas menggunakan internet selama 24 jam sehari selama sebulan penuh.



2. LATAR BELAKANG

Pada saat ini perkembangan teknologi informasi melaju dengan cepat, dimana semua Informasi menjadi lebih transparan dan mudah didapat. Pada abad ke 19 kekuatan militer merupakan suatu faktor utama suatu negara dalam meraih kemenangan dalam peperangan, dimana negara yang mempunyai tentara dan teknologi militer yang terbaiklah yang akan menang. Sedangkan pada abad ke 20 sekarang ini kekuatan Teknologi Informasi merupakan faktor utama suatu negara untuk meraih kemenangan dalam persaingan atau peperangan di bidang ekonomi. Negara yang mempunyai Teknologi Informasi yang terbaiklah yang akan menang dalam persaingan ekonomi. Contohnya adalah China , negara China merupakan sebuah negara yang luar biasa dalam pertumbuhan ekonominya. Pemerintahan China berkomitmen untuk mengembangkan Teknologi Informasi sebagai salah satu senjata mereka dalam memenangkan persaingan ekonomi. Saat ini China telah membeli salah satu raksasa Teknologi Informasi dunia, yaitu IBM yang sekarang telah berganti nama menjadi Lenovo. Kami melihat dengan adanya teknologi internet maka masyarakat Indonesia akan lebih mudah dalam mengakses semua informasi yang ada di dunia ini. Dengan adanya internet maka halangan untuk mendapatkan secara jarak dan waktu dapat dihilangkan. Masyarakat dunia menjadi sebuah kesatuan yang tidak dipisahkan oleh negara, ras, agama, dan jenis kelamin (gender).

3. PENGERTIAN DAN PENJELASAN RT/RW NET


RT/RW-Net adalah jaringan komputer swadaya masyarakat dalam ruang lingkup RT/RW melalui media kabel atau Wireless2.4 Ghz dan Hotspot sebagai sarana komunikasi rakyat yang bebas dari undang-undang dan birokrasi pemerintah. Pemanfaatan RT/RW Net ini dapat dikembangkan sebagai forum komunikasi online yang efektif bagi warga untuk saling bertukar informasi, mengemukakan pendapat, melakukan polling ataupun pemilihan ketua RT/RW dan lain-lain yang bebas tanpa dibatasi waktu dan jarak melalui media e- Mail/chatting/web portal, disamping fungsi koneksi internet yang menjadi fasilitas utama. Bahkan fasilitas tersebut dapat dikembangkan hingga menjadi media telepon gratis dengan teknologi VoIP.



4. TUJUAN PEMBUATAN RT/RW Net

Beberapa tujuan sosial adalah sebagai berikut:
1. Turut serta dalam pengembangan internet murah di masyarakat.
2. Membangun komunitas yang sadar akan kehadiran teknologi informasi dan internet.
3. Sharing informasi dilingkungan Bella Casa sehingga masyarakat di Bella Casa lebih peduli terhadap lingkungan disekitarnya.

4. Mempromosikan setiap kegiatan masyarakat Bella Casa ke Internet sehingga komunitas tersebut dapat lebih di kenal dan bisa dijadikan sarana untuk melakukan bisnis
Disamping tujuan diatas tujuan lain dari pembentukan RT/RW Net agar nantinya setiap rumah atau seluruh perumahan yang menggunakan Rt/RW Net maka dapat saling bertelpon bertelpon tanpa ada biaya pemakaian.
Tujuan lain dari RT/RW Net ini adalah membuat semacam Intranet yang berisi berbagai macam informasi tentang kegiatan yang ada di lingkungan Bella Casa. Dengan tersambungnya rumah-rumah ke jaringan Internet secara terus-menerus dan tidak terputus, maka bisnis dot.com diharapkan akan semakin marak termasuk pemanfaatan internet untuk pembayaran tagihan telpon, listrik, pengecekan Saldo Bank , pemesanan tiket Pesawat dl


ULASAN TEKNOLOGI WIRELESS

Ada 2 teknologi jaringan yang akan biasanya digunakan dalam implementasi RT/RW Net yaitu:
• Teknologi Wireless Wi-Fi
• Teknologi Jaringan Kabel UTP


TEKNOLOGI WIRELESS WI-FI
Teknology yang akan digunakan untuk menghubungkan semua komputer yang tersambung yakni dengan Wireless WiFi. Sedangkan untuk koneksi Internet maka akan menggunakan layanan Telkom yakni Speedy.
Teknologi “Wireless Wi-Fi adalah teknology dengan standar IEEE 802.11b/g yang beroperasi pada frekuensi 2.4GHz dengan kecepatan transfer data 11Mbps/54Mbps. Keuntungan penggunaan teknologi ”Wireless Wi-Fi” ini adalah:
1. Perangkat wireless untuk teknologi wireless Wi-Fi ini sudah umum digunakan dan harganya sudah menjadi relatif murah.
2. Sebagian besar notebook tipe terbaru sudah dilengkapi dengan perangkat network wireless dengan teknologi Wi-Fi ini.
3. Area jangkauan yang lebih fleksible dikarenakan tidak dibatasi oleh jaringan distribusi seperti bila menggunakan kabel UTP maupun fiber optic. Secara teoritis dengan daya pancar 100mW sudah dapat menjangkau area (berbentuk lingkaran) 1 - 2 km didukung dengan tinggi tower yang memadai.
4. Ditinjau dari sisi investasi jauh lebih murah untuk menjangkau area yang besar dibandingkan solusi kabel.
5. Biaya pemeliharaan yang relatif murah dikarenakan tidak ada perangkat atau jalur jaringan yang berada pada area publik/umum dimana potensi kerusakan atau kehilangan alat lebih besar dibandingkan dengan solusi kabel UTP.
6. Teknologi Wi-Fi sangat pesat perkembanganya sehingga investasi ke depan akan lebih murah dengan perangkat yang berkecepatan lebih tinggi dan menjangkau area lebih luas.

Selasa, 16 September 2008

PENGENALAN TCP/IP

TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekelompok protocol yang mengatur komunikasi data komputer di Internet. Komputer-komputer yang terhubung ke internet berkomunikasi dengan protocol ini. Karena menggunakan bahasa yang sama, yaitu protocol TCP/IP, perbedaan jenis komputer dan system operasi tidak menjadi masalah. Komputer PC dengan system Operasi Windows dapat berkomunikasi dengan komputer Macintosh atau dengan Sun SPARC yang menjalankan Solaris. Jadi, jika sebuah komputer menggunakan protocol TCP/IP dan terhubung langsung ke Internet, maka komputer tersebutdapat berhubungan dengan komputer di belahan dunia manapun yang juga terhubung ke Internet.

TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekelompok protocol yang mengatur komunikasi data komputer di Internet. Komputer-komputer yang terhubung ke internet berkomunikasi dengan protocol ini. Karena menggunakan bahasa yang sama, yaitu protocol TCP/IP, perbedaan jenis komputer dan system operasi tidak menjadi masalah. Komputer PC dengan system Operasi Windows dapat berkomunikasi dengan komputer Macintosh atau dengan Sun SPARC yang menjalankan Solaris. Jadi, jika sebuah komputer menggunakan protocol TCP/IP dan terhubung langsung ke Internet, maka komputer tersebutdapat berhubungan dengan komputer di belahan dunia manapun yang juga terhubung ke Internet.
Kali ini kita akan melukiskan TCP/IP dalam 4 layer model, yaitu seperti digambarkan dalam diagram di bawah ini :



Application Layer
Transport Layer
Internet Layer
Network Access Layer

↑↓

Physical Layer




Jika suatu protocol menerima data dari protocol lain di layer atasnya, ia akan menambahkan
Informasi tambahan miliknya ke data tersebut, Informasi ini memiliki fungsi yang sesuai dengan fungsi protocol tersebut. Setelah itu, data ini diteruskan lagi ke protocol pada layer di bawahnya. Hal yang sebaliknya terjadi jika suatu protocol menerima data dari protocol lain yang berada pada layer di bawahnya. Jika data ini dianggap valid, protocol akan melepas informasi tambahan tersebut untuk kemudian meneruskan data itu ke protocol lain yang berada pada layer di atasnya.
Device penguhubung jaringan ini secara umum dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu:
1. Repeater : Menerima sinyal dari satu segmen kabel LAN dan memancarkannya kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen kabel LAN yang lain.
2. Bridge : Mirip Repeater namun lebih cerdas, karena bridge mempelajari setiap alamat Ethernet yang terhubung dengannya.
3. Router : Memiliki kemampuan melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur diantara keduanya.



1 NETWORK ACCESS LAYER
Protokol pada layer ini menyediakan media bagi system untuk mengirimkan data ke device lain yang terhubung secara langsung. Dalam literatur yang digunakan dalam tulisan ini, Network Access Layer merupakan gabungan antara Network, Data Link dan Physical layer. Fungsi Network Access Layer dalam TCP/IP disembunyikan, dan protocol yang lebih umum dikenal (IP, TCP, UDP, dll) digunakan sebagai protocol-level yang lebih tinggi..Fungsi dalam layer ini adalah mengubah IP datagram ke frame yang ditransmisikan oleh network, dan memetakan IP Address ke physical address yang digunakan dalam jaringan. IP Address ini harus diubah ke alamat apapun yang diperlukan untuk physical layer untuk mentransmisikan datagram.


2 INTERNET LAYER
Dalam layer ini terdapat empat buah protocol yaitu :
Ø IP (Internet Protocol) à unreliable, connectionless, datagram delivery service
Protokol IP merupakan inti dari protocol TCP/IP. Seluruh data yang berasal dari protocol pada layer di atas IP harus dilewatkan, iolah oleh protocol IP, dan dipancarkan sebagai paket IP, agar sampai ke tujuan. Dalam melakukan pengiriman data, IP memiliki sifat yang dikenal sebagai unreliable, connectionless, datagram delivery service. Unreliable berarti bahwa Protokol IP tidak menjamin datagram yang dikirim pasti akan sampai ke tempat tujuan. Protokol IP hanya berjanji ia akan melakukan usaaha sebaik-baiknya (best effort delivery service), agar paket yang dikirim tersebut sampai ke tujuan. Jika di perjalanan terjadi hal-hal yang diinginkan (salah satu jalur putus, router down, atau host/network tujuan sedang down), protocol IP hanya memberitahukan ke pengirim paket melalui protocol ICMP, bahwa terjadi masalah dalam pengiriman paket IP ke tujuan. Jika diinginkan keandalan yang lebih baik, keandalan itu harus disediakan oleh protocol yang berada diatas layer IP ini (yaitu TCP dan application layer). Connectionless berarti dalam mengirim paket dari tempat asal ke tujuan, pihak pengirim dan penerima paket IP sama sekali tidak mengadakan perjanjian (handshake) terlebih dahulu. Datagram delivery service berarti setiap paket data yang dikirim adalah independen terhadap paket data yang lain. Akibatnya jalur yang ditempuh ileh masing-masing paket data IP ke tujuannya bias jadi berbeda satu dengan yang lainnya. Karena jalur yang ditempuh berbeda, kedatangan paket pun bias jadi tidak berurutan. Hal ini dilakukan untuk menjamin tetap sampainya paket IP ke tujuan, walaupun salah satu jalur ke tujuan itu mengalami masalah



3. TRANSPORT LAYER
Transport layer mempunyai dua fungsi – mengatur aliran data antara dua host dan reliability.
Pada transport layer terdapat dua buah protocol :
Ø TCP -- a connection-oriented, reliable protocol, byte stream service. Connection Oriented berarti sebelum melakukan pertukaran data, dua aplikasi pengguna TCP harus melakukan hubungan (handshake) terlebih dahulu. Reliable berarti TCP menerapkan proses deteksi kesalahan paket dan retransmisi. Byte Stream Service berarti paket dikirimkan dan sampai ke tujuan secara berurutan.
Ø UDP -- connectionless and unreliable. Walaupun bertanggung jawab untuk mentransmisikan pesan/data, tidak ada software yang menge-cek pengantara setiap segmen yang dilakukan oleh layer ini. Keuntungan penggunaan UDP adalah kecepatannya karena pada UDP tidak ada acknowledgements, sehinggan trafik yang lewat jaringan rendah, dan itu yang membuat UDP lebih cepat daripada TCP.


4. APPLICATION LAYER
Pada sisi paling atas dari arsitektur protokol TCP/IP adalah Application Layer. Layer ini termasuk seluruh proses yang menggunakan transport layer untuk mengirimkan data. Banyak sekali application protocol yang digunakan saat ini.
Beberapa diantaranya adalah :
- TELNET, yaitu Network Terminal Protocol, yang menyediakan remote login dalam jaringan
- FTP, File Transfer Protocol, digunakan untuk file transfer
- SMTP, Simple Mail Transfer Protocol, dugunakan untuk mengirimkan electronic mail
- DNS, Domain Name Service, untuk memetakan IP Address ke dalam nama tertentu
- RIP, Routing Information Protocol, protokol routing
- OSPF, Open Shortest Path First, protokol routing
- NFS, Network File System, untuk sharing file terhadap berbagai host dalam jaringan
- HTTP, Hyper Text Transfer Protokol, protokol untuk web browsing.

Selasa, 09 September 2008

Ujian Online

JAWABAN ESSAY

1. a. Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing dan berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.
b. Switch / Hub adalah adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC).
c. Modem adalah alat yang mengubah sinyal informasi atau alat komunikasi dua arah yaitu data dari computer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untukdiubah menjadi sinyal analog dan sebaliknya.
d. LAN Card adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer.
e. IP Address adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet.

2. - OpenOffice.org - 7 Zip
- Mozilla FireFox - K-Lite Codec
- Mozilla ThunderBird - Adobe Reader 7.0
- Izarc - Real Player
- AVG Free Edition - Opera Browser

3. - Debian - Linux Merdeka - RedHat
- Fedora - Mandrake - Kubuntu
- Gentoo - OpenSuse - PC Linux OS
- Slackware - Lindows - Simply Mepis
- Ubuntu - Xandros






4. X-FLY : GANTI ICON.EXE : dampaknya menyebarkan diri ke segala penjuru drive di computer korban, memanipulasi registry, berganti icon, bahkan mengilangkan data.
GETRAW : menginfeksi registry, memanipulasi icon-icon

5. Kabel straight :
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat

Kabel Cross
1. Putih Hijau
2. Hijau
3. Putih Orange
4. Biru
5. Putih Biru
6. Orange
7. Putih Coklat
8. Coklat

Kamis, 04 September 2008

Mengenal Wireless LAN

Teknologi Dasar
Fungsi utama dari Wireless LAN adalah untuk menjangkau wilayah LAN yang sulit dicapai dengan kabel tembaga biasa (copper wire), juga untuk menjangkau pengguna bergerak (mobile-users). Ada empat komponen utama dalam membangun jaringan WLAN ini:
1. Access Point, merupakan perangkat yang menjadi sentral koneksi dari klien ke ISP, atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika jaringannya adalah milik sebuah perusahaan. Access-Point berfungsi mengkonversikan sinyal frekuensi radio (RF) menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui kabel, atau disalurkan ke perangkat WLAN yang lain dengan dikonversikan ulang menjadi sinyal frekuensi radio.
2. Wireless LAN Interface, merupakan device yang dipasang di Access-Point atau di Mobile/Desktop PC, device yang dikembangkan secara massal adalah dalam bentuk PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association) card.
3. Wired LAN, merupakan jaringan kabel yang sudah ada, jika Wired LAN tidak ada maka hanya sesama WLAN saling terkoneksi.
4. Mobile/Desktop PC, merupakan perangkat akses untuk klien, mobile PC pada umumnya sudah terpasang port PCMCIA sedangkan desktop PC harus ditambahkan PC Card PCMCIA dalam bentuk ISA (Industry Standard Architecture) atau PCI (Peripheral Component Interconnect) card.
Secara relatif perangkat Access-Point ini mampu menampung beberapa sampai ratusan klien secara bersamaan. Beberapa vendor hanya merekomendasikan belasan sampai sekitar 40-an klien untuk satu Access Point. Meskipun secara teorinya perangkat ini bisa menampung banyak namun akan terjadi kinerja yang menurun karena faktor sinyal RF itu sendiri dan kekuatan sistem operasi Access Point. Saat ini sistem operasi Access Point dikembangkan dengan dasar prosesor i486 dan RAM 4-8MB.
Komponen logik dari Access Point adalah ESSID (Extended Service Set IDentification) yang merupakan standar dari IEEE 802.11. Klien harus mengkoneksikan PCMCIA cardnya ke Access Point dengan ESSID tertentu supaya transfer data bisa terjadi. ESSID menjadi autentifikasi standar dalam komunikasi wireless. Dalam segi keamanan beberapa vendor tertentu membuat kunci autentifikasi tertentu untuk proses autentifikasi dari klien ke Access Point.
Rawannya segi keamanan ini membuat IEEE mengeluarkan standarisasi Wireless Encryption Protocol (WEP), sebuah aplikasi yang sudah ada dalam setiap PCMCIA card. WEP ini berfungsi meng-encrypt data sebelum ditransfer ke sinyal RF, dan men-decrypt kembali data dari sinyal RF. Enkripsi yang umum dipakai adalah sebesar 40bit dan ada beberapa vendor tertentu yang mengeluarkan WEP sampai 128bit. 2. Spread Spectrum .Bagaimana data bisa bergerak di udara? Wireless LAN mentransfer data melalui udara dengan menggunakan gelombang elektromagnetik dengan teknologi yang dipakai adalah Spread-Sprectum Technology (SST). Dengan teknologi ini memungkinkan beberapa user menggunakan pita frekuensi yang sama secara bersamaan. SST ini merupakan salah satu pengembangan teknologi Code Division Multiple Access (CDMA). Dengan urutan kode (code sequence) yang unik data ditransfer ke udara dan diterima oleh tujuan yang berhak dengan kode tersebut. Dengan teknologi Time Division Multiple Access (TDMA) juga bisa diaplikasikan (data ditransfer karena perbedaan urutan waktu/time sequence).Dalam teknologi SST ada dua pendekatan yang dipakai yaitu:
1. Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS), sinyal ditranfer dalam pita frekuensi tertentu yang tetap sebesar 17MHz. Prinsip dari metoda direct sequence adalah memancarkan sinyal dalam pita yang lebar (17MHz) dengan pemakaian pelapisan (multiplex) kode/signature untuk mengurangi interferensi dan noise. Untuk perangkat wireless yang bisa bekerja sampai 11Mbps membutuhkan pita frekuensi yang lebih lebar sampai 22MHz. Pada saat sinyal dipancarkan setiap paket data diberi kode yang unik dan berurut untuk sampai di tujuan, di perangkat tujuan semua sinyal terpancar yang diterima diproses dan difilter sesuai dengan urutan kode yang masuk. Kode yang tidak sesuai akan diabaikan dan kode yang sesuai akan diproses lebih lanjut.
2. Frequency Hopping Spread Spectrum (FHSS), sinyal ditransfer secara bergantian dengan menggunakan 1MHz atau lebih dalam rentang sebuah pita frekuensi tertentu yang tetap. Prinsip dari metoda frequency hopping adalah menggunakan pita yang sempit yang bergantian dalam memancarkan sinyal radio. Secara periodik antara 20 sampai dengan 400ms (milidetik) sinyal berpindah dari kanal frekuensi satu ke kanal frekuensi lainnya.
Pita 2.4GHz dibagi-bagi ke dalam beberapa sub bagian yang disebut channel/kanal. Salah satu standar pembagian kanal ini adalah sistem ETSI (European Telecommunication Standard Institute) dengan membagi kanal dimulai dengan kanal 1 pada frekuensi 2.412MHz, kanal 2 2.417MHz, kanal 3 2.422MHz dan seterusnya setiap 5MHz bertambah sampai kanal 13.Dengan teknologi DSSS maka untuk satu perangkat akan bekerja menggunakan 4 kanal (menghabiskan 20MHz, tepatnya 17MHz). Dalam implementasinya secara normal pada lokasi dan arah yang sama hanya 3 dari 13 kanal DSSS yang bisa dipakai. Parameter lain yang memungkinkan penggunaan lebih dari 3 kanal ini adalah penggunaan antena (directional antenna) dan polarisasi antena itu sendiri (horisontal/vertikal). Penggunaan antena Omni-directional akan membuat sinyal ditransfer ke seluruh arah (360 derajat).Teknologi FHSS ditujukan untuk menghindari noise/gangguan sinyal pada saat sinyal ditransfer, secara otomatis perangkat FHSS akan memilih frekuensi tertentu yang lebih baik untuk transfer data. Kondisi ini menjadikan satu keuntungan dibandingkan dengan DSSS.Teknologi DSSS dan FHSS tidak saling interoperable artinya perangkat DSSS tidak akan bisa melakukan koneksi ke perangkat FHSS dan sebaliknya.